Peran Megawati dalam historical walk KAA

mungkin banyak yang bertanya apa Peran Megawati dalam historical walk KAA ?? berikut saya berikan penjelasan yang saya dapat dari facebook beberapa hari yang lalu.

[quote]

foto pertama yang berfokus pada Megawati dan anaknya Puan Maharani pagi ini menjadi viral. orang2 yang memposting foto tersebut mempertanyakan peran Mega dan Puan ikut historical walk dlm rangkaian acara KAA kemarin.

saya kira seperti biasa, mereka tidak mengkroscek terlebih dahulu, setidaknya mencari berita terkait foto tersebut. namun akhirnya saya menemukan berita dari Tempo (dan beberapa media lain) tentang pelibatan keluarga-keluarga para pencetus KAA seperti keluarga Mr. Ali Sastroamidjojo, Mr. Tun Abdul Razak dll yang bisa menjawab pertanyaan2 seputar keterlibatan Megawati. Namun sayangnya, yang kita kenal wajahnya mungkin hanya wajah Megawati yang selama ini disorot sebagai kanjeng ratu, sang ketua partai abadi PDIP yang dianggap selalu menyetir Jokowi. Maka kehadirannya dalam historical walk, adalah penasbihan dan pembenaran atas anggapan2 tersebut. Foto sudah menyebar menjadi viral, masyarakat berang tanpa alasan (yang kuat).

status ini bukan hati bermaksud membela ibu suri, namun agaknya masih banyak hal-hal substantif terkait KAA kemarin yang lebih membutuhkan perhatian masyarakat banyak dibanding meributkan hal-hal tek tek bengek macam kehadiran Megawati dan anaknya (yang ternyata jawabannya sudah jelas). Terlebih, kebiasaan masyarakat yang menyebarluaskan hal- hal yang terlihat penting tapi sebenarnya tak lebih dari sebuah omong kosong saya kira menjadi masalah yg cukup mengkhawatirkan.

Lebih penting lagi untuk diperhatikan, pidato Presiden kemarin saat pembukaan Konferensi sudah keren bukan main. Dalam pidatonya ia berbicara tentang kemerdekaan Palestina, tentang kesenjangan di antara Negara maju dan Negara berkembang, tentang reformasi PBB, dan juga banyak berbicara masalah penegakkan HAM dll. Saya kira, hal-hal itu lah yang perlu perhatian kita untuk dikawal realisasi dan implementasinya.

Bukan begitu, fellas?

[/quote]

jelas akun  Muhammad Ridha Taufiq Rahman dalam status facebooknya