Ada yang bilang bahwa tinggal di ibukota atau wilayah sejenis kota metropolitan itu adalah hal yang prestisius. Ya, perspektif ini tentu bisa dikatakan benar. Namun, jika ada pandangan tinggal di wilayah tersebut adalah yang paling enak dan nyaman, saya rasa tidak demikian.
Kepadatan aktivitas dan mobilisasi di ibukota mungkin saja dapat menjengkelkan, dan ini berindikasi juga berpengaruh kepada kehidupan saat bermukim. Pandangan seperti ini yang membuat sebagian besar masyrakat memilih untuk tinggal di luar wilayah tersebut, misalnya di kawasan penyanggah yang situasinya tergolong lebih kondusif dan mendukung untuk bermukim.
Meskipun menjadi opsi alternatif bermukim yang lebih kondusif, beberapa wilayah penyanggah dirasa memiliki kemiripan dari segi situasi dan kondisi seperti wilayah Ibukota. Sebut saja bekasi atau sidoarjo, keduanya merupakan wilayah dengan kepadatan yang hampir sama dengan ibukota DKI Jakarta dan Surabaya.
Portal properti global, Lamudi.co.id mengatakan permintaannya yang cukup besar membuat para pengembang properti kini banyak yang melirik kawasan-kawasan tersebut sebagai daerah potensial pengembangan pemukiman.
Jika dilihat dari penyebarannya, ada tiga wilayah yang cukup banyak menghadirkan proyek properti untuk menjawab permintaan masyarakat bermukim dekat pegunungan. Uniknya, wilayah-wilayah tersebut hadir di provinsi Jawa Barat. Bogor,Lembang, dan Jatinangor.
Bogor
Bicara tentang wilayah penyanggah yang menghadirkan pemukiman di areal pegunungan dekat Ibukota DKI Jakarta, Bogor adalah satu-satunya wilayah tersebut. Selain menawarkan nuansa yang 180 derajat berbeda dengan DKI Jakarta, beragam rumah dijual di Bogor dirancang menyerupai hunian modern di Ibukota DKI Jakarta.
Untuk fasilitas penunjang kehidupan di areal pemukiman rumah dijual di Bogor, tentu sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Mulai dari aksesibilitas transportasi, tempat perbelanjaan, tempat wisata, dan sebagainya semua sudah memiliki kualitas yang tinggi.
Ketersediaan rumah dijual di Bogor yang masih banyak membuat Anda tidak akan pusing menentukan opsi rumah dijual di Bogor terbaik yang sesuai dengan kriteria tempat bermukim Anda. Harga rumah dijual di Bogor pun diketahui bervariasi, mulai dari 200 jutaan hingga rumah elit dengan banderolan 1 milyaran.
Lembang
Banyak yang berpikir bahwa Lembang adalah wilayah yang ditujukan khusus untuk berwisata dalam segala sektor dikarenakan nuansa wilayahnya yang menghadirkan kesejukan dan ketenangan. Sebenarnya tidak seperti itu kenyataannya.
Wilayah yang diklaim merupakan bagian dari Bandung Utara ini jika ditelusuri letak administrasinya, sebenarnya bukan bagian dari Kota Bandung sebagai Ibukota provinsi Jawa Barat. Secara administrasi, Lembang berada dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat which is merupakan bagian dari kota satelit atau wilayah penyanggah kota metropolitan Bandung.
Sebelum popularitasnya mencuat menjadi kawasan wisata unggulan yang dekat dengan Bandung, Lembang disinyalir merupakan kawasan pemukiman alternatif untuk masyarakat yang beraktivitas di pusat kota Bandung. Tidak heran saat kita melewati kotanya, terdapat beragam pemukiman pada penduduk hingga kompleks perumahan dinas pegawai negeri.
Dewasa ini, kawasan Lembang terus mengembangkan proyek-proyek hunian masyarakat sebagai opsi alternatif tempat bermukim. Harga banderolan termurahnya rata-rata berkisar di angka 300 juta
Jatinangor
Terkenal semenjak semakin pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi berkelas nasional dan internasional yang dikembangkan, Jatinangor yang terletak di kabupaten Sumedang juga dilirik oleh masyarakat Bandung sebagai opsi alternatif bermukim yang jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan. Apalagi kawasan ini dikenal masih sangat sejuk karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan beberapa bukit serta gunung.
Tidak hanya keberadaan pengembangan perguruan tinggi disana, kawasan jatinangor yang dikelilingi oleh kawasan industri pun menjadi trigger banyaknya pengembang properti untuk mengembangkan sejumlah proyek rumah dan apartemen di wilayah tersebut.
Berbeda dengan Lembang atau rumah dijual di Bogor, sebagai opsi alternatif tempat tinggal di wilayah penyanggah, Jatinangor banyak menghadirkan proyek-proyek hunian yang sangat terjangkau harganya untuk dimiliki dengan aksesibilitas jalan tol menuju kota Bandung. Tidak hanya hunian murah dengan kisaran 200 jutaan, ada pula proyek hunian bersubsidi yang dibanderol kurang dari kisaran harga sebelumnya.