Bagaimana Cara dan Manfaat Update BIOS/UEFI? Istilah BIOS mungkin menjadi bahasa yang tidak asing, terlebih apabila kamu sudah menggunakan komputer sejak dahulu.
BIOS sendiri juga menjadi perangkat lunak yang harus selalu diupdate supaya dapat bekerja dengan baik. Lantas, bagaimana cara dan manfaat update BIOS/UEFI dalam komputermu? Simak ulasannya di bawah ini!
A. Cara Update BIOS pada Suatu Komputer Dell
1. Mengetahui Terlebih Dahulu Versi BIOS Komputermu
Langkah pertama sebelum memulai prosedur update BIOS yakni mengetahui terlebih dahulu perangkat BIOS yang sudah tertanam di dalam komputermu.
Sebab, versi BIOS dalam suatu komputer akan berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, Kamu perlu untuk membuka sistem informasi dalam komputer.
Lantas bagaimana memperolehnya? Langkah untuk mendapatkannya yaitu dengan mengetikkan msinfo23 pada kolom search komputer atau kamu juga bisa mengetikkan info ada aplikasi run.
Dengan begitu secara otomatis, kemudian akan terhubung dengan system information tool.
Selanjutnya, apabila sudah selesai terbuka, langkah berikutnya yaitu kamu bisa klik versi BIOS yang ada di dalam komputer.
Kemudian, kamu bisa melakukan googling untuk mengetahui versi terakhir yang mana sudah tercantum atau sudah tersedia di laman web pembuatnya.
2. Melakukan Update BIOS Komputer Dell
Setelah sudah mengetahui tipe BIOS pada komputer, langkah selanjutnya yang penting dan patut kamu perhatikan yaitu memastikan bahwa kamu memiliki cadangan daya ketika hendak melakukan update.
Mengapa hal tersebut penting sekali? Sebab jika komputer mati, ketika sedang update, maka kamu harus memanggil teknisi untuk memperbaikinya.
Pertama, kamu bisa masuk ke laman website pembuat BIOS. Contohnya, apabila merk komputer adalah Dell, maka kamu tinggal pergi ke lama website Dell, begitupun juga seterusnya dengan jenis komputer lainnya.
Selanjutnya, kamu bisa mengidentifikasi produk BIOS yang kamu miliki, dengan cara memasukkan service tag ataupun nomor serial yang tertera.
Selain itu, kamu juga bisa memilih pilihan view a different product, apabila kamu saat itu tidak bisa menemukan ketidaksesuaian, pada saat memasukkan sejumlah service tag ataupun nomor serial.
Kemudian, kamu akan disajikan sederet pilihan file yang muncul. Sejumlah artikel menyebutkan untuk memilih file yang paling akhir.
Lantas bagaimana untuk menentukan file yang paling akhir? kamu tinggal melakukan pengecekan dengan melihat manual nomor updatenya, dengan cara melakukan klik view details.
Selanjutnya, kamu bisa mengunduh file yang sudah ditemukan tersebut ke dalam komputer.
Apabila file sudah berhasil terunduh, langkah selanjutnya yakni membuka ulang folder dimana kamu meletakkan file tersebut.
Jika sudah menemukan filenya, kamu bisa klik dua kali file tersebut. Setelah itu, komputer kamu akan secara otomatis melakukan proses rebooting, yang dilanjutkan dengan proses terbukanya halaman update BIOS. Tunggu hingga selesai update.
3. Melakukan Update BIOS Komputer HP, Lenovo serta Asus
Selanjutnya akan diulas mengenai cara dan manfaat update BIOS/UEFI pada komputer jenis HP, Lenovo serta Asus.
Pada dasarnya, langkah dalam melakukan update BIOS pada komputer jenis ini tidaklah berbeda dengan langkah-langkah pada saat melakukan update pada komputer Dell.
Langkah yang pertama yakni kamu bisa masuk ke dalam laman BIOS milik HP, yang mana kemudian kamu bisa memilih model dan jenis file yang nanti digunakan untuk mengupdate BIOS komputer.
Seperti pada laman yang ada pada komputer Dell, nantinya juga harus memilih model yang sesuai dengan BIOS pada komputer.
Namun terdapat kondisi dimana tidak adanya perintah untuk memilih model, hal tersebut kemungkinan yang terjadi adalah BIOS merupakan salah satu BIOS yang paling akhir di update sebelumnya.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan pengunduhan file BIOS ke dalam komputer, dan membuka folder tersebut, klik dua kali, serta biarkan komputer melakukan update.
AKan tetapi terdapat perbedaan mendasar, dari komputer jenis HP, Lenovo, Asus, dimana memungkinkan terdapat beberapa kasus, kamu tidak bisa menjalankan suatu update BIOS.
Hal tersebut dikarenakan kamu belum mematikan anti virus maupun semua jenis firewall yang saat ini terpasang pada komputer ataupun laptop. Dengan begitu, jangan lupa untuk menonaktifkan dahulu.
Namun, pada saat melakukan update BIOS pada komputer atau laptop, sebaiknya kamu memperhatikan sejumlah hal yang penting.
Diantaranya yaitu memperhatikan daya listrik komputer yang stabil, sehingga dalam proses update nantinya tidak terjadi interupsi atau jeda yang dapat mengganggu proses update.
Hal lain yang harus kamu perhatikan dalam update BIOS adalah jangan asal dalam mengunduh file untuk update.
Pastikan bahwa kamu mengunduh file tersebut pada situs resmi. Selain itu, pastikan bahwa file tersebut harus sesuai dengan tipe serta veri motherboard pada komputer atau laptop yang kamu gunakan.
Suatu aplikasi flash UEFI/BIOS biasanya sudah sepaket dalam penjualan motherboard pada komputer atau laptopmu yang saat ini digunakan.
Aplikasi bawaan tersebut nantinya akan digunakan untuk mengupdate file BIOS baru pada chip UEFI/BIOS. Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan pengunduhan aplikasi tersebut lewat website resmi, dan pastikan sudah sesuai tipe.
Pada saat mengunduh aplikasi tersebut, penting untuk menyesuaikan dengan tipe serta versi motherboard yang saat ini digunakan pada komputer atau laptop.
Smentara itu pada motherboard yang modern, suatu aplikasi flash tersebut sudah tertanam langsung pada suatu chip UEFI/BIOS.
Hal terakhir yang wajib kamu perhatikan adalah, pastikan untuk selalu melakukan backup versi BIOS yang sebelumnya.
Caranya pun sangat sederhana, pada dasarnya semua BIOS komputer sudah memasangkan fitur backup apabila pada saat kamu melakukan update BIOS. Akan tetapi ada aplikasi lain yang direkomendasikan seperti Universal BIOS Backup Toolkit.
B. Tujuan dan Manfaat Melakukan Update BIOS/UEFI
1. Tingkatkan Kestabilan dan Kinerja Sistem
Pada dasarnya tujuan utama dari serangkaian cara dan manfaat update BIOS ini adalah untuk memperbaiki bug dan error pada komputer atau laptop, yang terjadi ada versi sebelumnya.
Sejumlah hasil dari koreksi update BIOS/UEFI diantaranya yaitu memperbaiki penanggalan serta akurasi sensor, dan kompatibilitas teknologi yang baru.
2. Mendukung Perangkat atau Teknologi Baru
Dengan melakukan update suatu BIOS/UEFI, diharapkan bisa memberikan kompatibilitas serta daya dukung pada suatu perangkat atau teknologi baru.
Melakukan update BIOS, sistem komputer yang bekerja memiliki komponen yang spesifikasinya lebih tinggi atau bahkan baru.
Pada umumnya, produsen akan memberikan update UEFI/BIOS, dengan tujuan untuk meningkatkan suatu kompatibilitas dengan komponen hardware suatu PC yang baru.
Misalnya, peningkatan pada CPU, GU, SSD, RAM komputer dan lain sebagainya. Tentunya hal tersebut akan mempermudah pekerjaan, dengan spesifikasi yang baru tersebut.
3. Ada Fitur Baru pada Sistem
Selanjutnya, manfaat yang bisa dirasakan setelah melakukan update BIOS yaitu akan memperoleh sejumlah fitur-fitur yang baru pada sistem komputer atau laptop, bahkan apabila sebelumnya fitur tersebut belum ada.
Tidak berhenti sampai disitu, melakukan update BIOS juga bisa menampilkan fitur yang tersembunyi sekalipun.
Itulah ulasan mengenai cara serta manfaat dari melakukan update UEFI/BIOS pada suatu komputer atau laptop.
Dalam proses update BIOS, seringkali memang akan sedikit berbeda dengan ketentuan pada motherboard komputer atau laptop. Dengan begitu, selalu pastikan untuk menyesuaikan dengan cara yang disyaratkan pada buku petunjuk laptop.