Salah satu tantangan milenial jaman Now adalah menabung. Gempuran budaya konsumerisme melalui berbagai media online membuat milenial sekarang sulit menabung. Apa triknya ?
Tidak sedikit orang yang merasa bingung menentukan cara menabung yang tepat agar selalu konsisten dan tidak selalu gagal.
Meskipun terdengar sepele, pada kenyataannya masih banyak orang yang merasa kesulitan untuk menyisihkan uang setiap bulan agar dialokasikan ke tabungan.
Salah satu alasan yang paling banyak dilontarkan adalah kebutuhan hidup yang semakin besar ditambah dengan gaji yang pas-pasan.
Apa betul seperti itu ?
Padahal jika ditelisik lebih jauh, alasannya bukan itu, melainkan besarnya biaya untuk gaya hidup, yang sulit dikendalikan.
Misalnya, hang out di cafe setiap akhir bulan, membeli barang karena tergiur diskon, dan yang lainnya.
Tapi sebelum membahas lebih jauh, kenapa menabung itu penting buat millenial dan kenapa harus sekarang.
Kenapa Menabung Penting !
Dunia ini penuh ketidakpastian.
Contohnya, wabah pandemi covid-19 yang melanda dunia sepanjang 2020, yang menimbulkan tidak hanya korban jiwa tetapi juga korban ekonomi.
Tidak ada orang yang membayangkan bahwa di tengah kemajuan teknologi dan kedokteran, wabah virus bisa membuat dunia seakan berhenti berputar.
Ditengah ketidakpastian, hidup harus tetap berjalan, life must go-on. Salah satunya dengan punya tabungan atau dana darurat yang cukup, meminjam istilah para perencana keuangan.
Jadi, menabung, punya simpanan itu sangat penting.
Sebetulnya, boleh saja Anda hang out bersama teman-teman sekaligus menjaga tali silaturahmi. Tapi, sebaiknya tidak setiap weekend dan tidak harus di tempat yang sedang kekinian.
Karena tempat yang kekinian biasanya cukup menguras isi dompet. Harga minumannya saja mencapai Rp 50 ribuan, belum untuk makanan dan cemilannya. Sekali nongkrong, Anda harus merogoh sekitar Rp 200-Rp 300 ribu.
Jika dihitung, selama satu bulan, dapat mencapai Rp 1 jutaan. Maka, daripada uang Anda habis hanya untuk eksis, sebaiknya ditabung demi masa depan yang lebih cerah.
Lebih baik lagi jika setiap sebulan Anda menabung, kemudian uangnya diinvestasikan. Dijamin Anda tidak harus bekerja sampai hari tua, karena Anda sudah punya bekal untuk kehidupan nanti. Jadi, saat Anda muda jangan hanya memikirkan gaya hidup semata. Tapi pikirkan juga masa depan Anda.
Cara Menabung yang Efektif
Untuk Anda yang merasa kesulitan menyisihkan uang untuk menabung, ada beberapa cara menabung yang simpel. Cara menabung ini kembali jadi idola para milenial. Karena dengan cara menabung berikut,
Anda tidak perlu pusing untuk menyisihkan uang agar disimpan ke rekening tabungan atau investasi. Jadi, dapat dikatakan tidak menyiksa.
Menurut Duwitmu, sejumlah cara untuk menabung secara efektif adalah:
1. Uang Dalam toples
Uang dalam toples kini menjadi salah satu cara menabung yang banyak diterapkan orang dan terbukti efektif. Caranya juga sangat mudah. Anda hanya menggunakan toples atau wadah kaca transparan.
Kenapa transparan?
Karena wadah transparan dapat mensugesti seseorang untuk melihat jumlah uang yang mereka tabung setiap hari. Ibaratnya, sekaligus menabung mimpi dan akan semakin semangat ketika mimpi itu semakin dekat. Jangan lupa juga untuk menempelkan tulisan beserta foto tujuan Anda menabung.
Anda boleh memasukkan uang kertas setiap hari.
Tidak perlu yang nominal besar, Anda dapat memulai dengan pecahan Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu. Jika Anda menyisihkan uang Rp 20 ribu sehari, maka dalam sebulan Anda akan mendapatkan uang Rp 600 ribu. Berarti dalam setahun dapat mencapai Rp 7,2 juta. Lumayan bukan?
2. Celengan
Menabung di celengan juga kembali menjadi idola. Jadi, menabung sekaligus bernostalgia ketika masih sekolah dulu.
Caranya juga hampir sama dengan menabung di dalam toples. Anda dapat menyisipkan pecahan uang kertas setiap hari. Tapi karena uangnya tidak bisa Anda lihat, dijamin Anda akan terkejut sendiri ketika celengan sudah terisi penuh dan dipecahkan. Tidak terasa, tahu-tahu Anda akan mendapat uang jutaan rupiah.
Disarankan untuk Anda membeli celengan yang cukup besar dan bentuknya unik. Jadi, Anda akan berpikir berkali-kali saat ingin memecahkan celengannya. Seru bukan?
3. Lakukan Rutin Sesuai Tanggal
Cara menabung selanjutnya ialah dengan menggunakan metode tanggalan. Maksudnya bagaimana? Jadi, kamu menyimpan uang di dalam wadah dengan nominal sesuai tanggalan.
Contoh: Tanggal 1 sebesar Rp 1.000, tanggal 2 sebesar Rp 2.000 dan seterusnya hingga akhir bulan. Jika sudah akhir bulan, Anda dapat mengambil uang tersebut dan simpan di tempat yang tidak terlihat atau dapat diamankan di tabungan Anda.
Coba dihitung, jika dalam satu bulan ada 31 hari, maka setiap bulan Anda akan mendapatkan uang sebesar Rp 496 ribu. Berarti dalam satu tahun, Anda akan mendapatkan Rp 496 ribu x 12 bulan yaitu hampir Rp 6 juta.
Uang tersebut dapat Anda alokasikan ke investasi, salah satunya emas. Dengan niat awal Rp 1.000 dan meningkat sedikit demi sedikit tiap hari, Anda akan mendapatkan uang sampai jutaan rupiah di akhir masa tertentu. Sangat mengasyikkan.
4. Arisan
Tentu Anda familiar mendengar nama arisan. Selain untuk menjalin tali silaturahmi, arisan juga menjadi salah satu cara agar konsisten menabung. Karena, mau tidak mau Anda harus keluar uang setiap bulan untuk membayar arisan.
Karena tidak mungkin ANda mangkir bayar arisan setiap bulan. Bukan hanya persahabatan yang berantakan, nama baik Anda juga jadi tercoreng.
Coba bayangkan, misalnya Anda ikut arisan sebesar Rp 300 ribu per bulan dengan jumlah anggota 20 orang. Ini berarti dana yang terkumpul sebesar Rp 6 juta. Lumayan bukan?
Demikian cara menabung yang sempat terlupakan tapi kini kembali menjadi idola para milenial. Selain mudah dan tidak menyiksa, keuntungan yang didapatkan juga sangat menggiurkan bukan. Jadi, cara menabung mana yang akan Anda pilih?