Cara Mengamankan Akun Media Sosial

Bagaimana Cara Mengamankan Akun Media Sosial? Munculnya teknologi baru seperti smartphone dan internet, mampu menunjang kebutuhan masyarakat dalam menggunakan media sosial yang sudah menjadi gaya hidup.

Namun sayangnya penggunaan media sosial ini menjadi sasaran empuk tindak kriminalitas untuk dapat melancarkan aksi penipuan. Untuk mencegah, simak tips mengamankan akun media sosial berikut ini.

Cara Mengamankan Akun Media Sosial

1. Buatlah Password yang Kuat

Hal paling utama yang sering diabaikan oleh pengguna akun media sosial yaitu penggunaan password yang mudah ditebak.

Seperti kebanyakan orang, dimana mereka membuat password berdasarkan nama lengkap, tanggal lahir, ataupun nomor handphone yang mudah diingat. Bahkan sering juga ditemui pada mereka yang menggunakan password berupa angka 123456 atau huruf qwerty.

Memang di satu sisi beberapa password tersebut sangat mudah dihafalkan, namun disisi lain dapat memudahkan terjadinya tindak kriminalitas yang tidak diinginkan.

Jangan pikir bahwa hacker hanya bekerja menggunakan algoritma rumit dan menggunakan komputer yang canggih untuk bisa mengambil alih akun kamu. Namun nyatanya, mereka cukup menebak beberapa hal mengenai kepribadian kamu.

Ada sedikit tips membuat password yang aman, yaitu gunakanlah password yang terdiri dari variasi huruf dan juga angka.

Mengapa? Karena semakin banyaknya variasi, maka semakin tinggi kekuatannya password tersebut. Selain itu, penggunaan huruf besar dan huruf kecil juga bisa lebih perkuat password kamu agar terhindar dari tebak tebakan para hacker.

2. Pastikan Alamat Media Sosial yang Hendak Diakses Benar

Tips mengamankan akun media sosial dari retas hacker juga bisa dilakukan dengan lebih teliti terhadap alamat media sosial yang hendak kamu akses.

Sekarang ini sudah ada teknik baru bernama phising, yaitu teknik mengumpulkan informasi termasuk akun dan juga password dengan menggunakan alamat website palu yang cukup mirip dengan alamat website asli.

Cara kerja phising juga cukup mudah dilakukan oleh para hacker, yaitu dengan memberikan tautan ke pemilik akun yang akan mengarahkan pengguna untuk masuk ke website palsu dengan tampilan yang sangat mirip dengan website aslinya.

Tanpa disadari, kamu akan mengisi secara lengkap akun dan juga password pada website palu tersebut, lalu isian kamu akan direkam oleh hacker.

Mungkin sekilas kamu tidak merasa ada yang salah karena kamu tetap bisa dengan mudah mengakses sera menggunakan media sosial secara normal.

Tetapi hal ini tidak berangsur lama, karena umumnya keesokan hari saat kamu hendak membuka media sosial itu kembali, kamu akan terkejut karena password yang dimasukkan dianggap salah. Itulah tanda akun sudah diambil alih orang lain.

3. Bedakan Password Media Sosial Dan password Email

Dalam rangka menghindari terjadinya akun dibobol oleh hacker, pembuatan password media sosial dan password email yang berbeda juga masuk dalam tips mengamankan akun media sosial yang harus diterapkan.

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa saat ini pendaftaran media sosial yang mewajibkan untuk mengisi alamat email, akan digunakan untuk verifikasi pemilik media sosial.

Yang mana proses ini menjadi alternatif apabila kamu tidak sengaja melupakan akun beserta password yang sebelumnya sudah kamu buat.

Maka dari itu, bedakan password media sosial dan password email sangat perlu dilakukan. karena jika suatu saat media sosial diambil oleh orang lain tanpa izin, kamu masih bisa memulihkannya dengan melakukan konfirmasi email.

Sebaliknya jika password media sosial dan password email memiliki varian angka dan huruf yang sama, maka hacker akan dengan mudah menguasai kedua akun milikmu.

Terlepas dari itu, mereka juga akan memperkecil peluang kamu untuk dapat mengambil alih kembali akun tersebut.

4. Hindari Menyimpan Password Di Komputer Milik Orang Lain

Apabila menggunakan komputer yang bisa diakses untuk umum seperti kantor ataupun warnet, pastikan kembali untuk tidak menyimpan password tersebut secara otomatis pada browser yang telah kamu gunakan.

Secara tidak langsung, langkah ini juga termasuk dalam tips mengamankan akun media sosial yang harus kamu pahami dan jangan sampai terlewat.

Yang mana pada browser internet seringkali memberikan fasilitas penyimpanan akun beserta password sehingga suatu saat jika kamu mengakses ke website yang sama, maka otomatis kolom akun dan juga password telah diisi oleh fasilitas Autofill dari browser tersebut.

Mungkin hal ini bertujuan untuk memudahkan kamu, tapi sangat berbahaya apabila komputer diakses juga oleh orang lain.

5. Hindari Masuk Ke Media Sosial Menggunakan Tautan

Cara ini cukup erat kaitannya dengan phising yang sebelumnya sudah dijelaskan, dimana rayuan untuk kamu masuk ke website palsu biasanya dilakukan dengan memberikan tautan via email ataupun tautan via website.

Apabila kamu menerima email yang didalamnya terdapat tautan ke halaman logis media sosial serta meminta kamu untuk mengisinya, segera tandai email tersebut sebagai spam.

Umumnya rayuan ini juga disertai dengan iming iming kamu akan mendapatkan hadiah ataupun bonus menggoda, yang mana semua pernyataan itu adalah omongan palsu dan tipuan belaka saja.

Jangan sampai kamu tertipu dengan bulan mereka agar bisa meretas akun sosial media milikmu.

6. Cantumkan Nomor Handphone Sebagai Pengamanan

Agar akun media sosial tidak dapat diambil alih oleh hacker, tips mengamankan akun media sosial selanjutnya yaitu dengan memasukkan nomor handphone pada halaman konfigurasi media sosial.

Apabila akun media sosial dan juga email sudah diambil oleh pihak ketiga, kamu bisa menggunakan cara alternatif dengan melakukan permintaan verifikasi melalui nomor seluler.

Dengan begitu, pihak pengelola pada akun media sosial ataupun email akan melakukan konfirmasi via SMS dan kamu bisa mengambil alih kembali akun media sosial yang terkena hacker.

Namun satu hal yang tidak boleh terlewat, yaitu jangan lupa untuk atur hak atas akses nomor handphone kamu, jika kamu tidak ingin ada yang tahu nomor handphone kamu, maka pilihlah opsi privat.

7. Rutin Ganti Password

Tidak ada salahnya untuk kamu mengganti password yang sudah bertahun tahun digunakan. Biasanya juga media sosial akan memberikan notifikasi untuk kamu ganti password jika terjadi permasalahan keamanan yang menyerang server mereka. Maka dari itu, segeralah ganti password tersebut.

Di samping itu, jika memang kamu merasakan adanya pihak lain yang menggunakan akun milikmu dengan menggunakan komputer ataupun peralatan teknologi lainnya, segera lakukan logout media sosial dan segera ganti password secepatnya.

Tentu saja hal ini bisa diterapkan dalam rangka memenuhi tips mengamankan akun media sosial dari gangguan para hacker yang sengaja mengintip akunmu.

Itulah beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan agar akun media sosial tidak diretas oleh hacker. Meskipun tips diatas terlihat sederhana, namun cara tersebut memiliki dampak positif terhadap keamanan akun media media sosial agar selalu aman terhindar dari gangguan tindakan kriminal yang bisa saja mengincar media sosial milikmu.