Bagaimana Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir? Perkembangan teknologi yang semakin terdepan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk juga hadirnya aplikasi WhatsApp. Namun sayangnya banyak pengguna yang justru menyalahgunakan perangkat hingga mengharuskan pihak WhatsApp untuk melakukan pemblokiran.
A. Mengenal Lebih Dalam Aplikasi Chatting WhatsApp
Aplikasi paling populer ini, merupakan salah satu jenis aplikasi pesan instan yang dapat digunakan oleh semua smartphone.
Jika dilihat dari fungsinya, aplikasi chatting ini hampir sama dengan Short Message Service (SMS) yang dahulu sering dipergunakan untuk mengirim pesan pada penggunaan beberapa ponsel lama.
Jika mengirim pesan SMS harus menggunakan pulsa, namun untuk WhatsApp tidak menggunakan pulsa, melainkan mengandalkan data internet.
Dengan begitu, anda tidak perlu khawatir soal panjang atau pendeknya karakter yang hendak dikirimkan kepada penerima. Sebab menggunakan layanan ini tidak ada batasan, selama data internet stabil dan memadai.
Aplikasi yang terus menjadi primadona penggunanya ini, didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum yang merupakan mantan pegawai di perusahaan ternama, yaitu Yahoo.
Saat memasuki fase pembuatan dan percobaan, aplikasi ini masih banyak masalah dan selalu mengalami kegagalan.
Namun hal itu tidak menyurutkan niat Brian Acton dan Koum, hingga pada akhirnya perjuangan mereka pun berbuah manis.
Kisaran bulan November 2009, WhatsApp sudah resmi berkiprah mengepakkan sayapnya di App Store. Tidak sampai disitu saja, memasuki kisaran tahun 2010, perangkat lunak ini sudah bisa ditemukan di BlackBerry Store, lalu selanjutnya ke ponsel Android.
Merasa bahwa potensi apps canggih ini cukup menjanjikan, Facebook pun memutuskan untuk membelinya dengan harga berkisar $19 miliar.
Meskipun telah bernaung di bawah media sosial ternama, aplikasi ini terus menjaga kualitasnya dan selalu memberikan kepuasan terbaik untuk para pengguna setianya.
B. Fitur Unggulan WhatsApp yang Harus Dicoba
Tentu saja kehadiran fitur unggulan itulah yang dapat menambah pengalaman pengguna, sehingga menjadikan aplikasi populer ini terus digandrungi masyarakat.
Sesuai dengan namanya sebagai aplikasi chatting, fitur utama yang dijadikan favorit adalah pesan teks. Mungkin hal ini terdengar standar, namun tanpa adanya pesan teks maka aplikasi tersebut tidak akan ada gunanya.
Yang mana di dalam pesan teks juga telah tersedia berbagai macam fitur tambahan yang mampu menghadirkan keseruan saat mengobrol via online.
Pengalaman lainnya yang bisa anda dapatkan saat menggunakan aplikasi online ini, yaitu tersedianya fitur panggilan. Baik hanya berupa panggilan suara, hingga panggilan video yang tidak kalah menarik untuk dijajal.
Tidak perlu pusing dan takut mengeluarkan biaya yang mahal, pasalnya fitur ini hanya dikenakan biaya kuota standar pada umumnya.
Tidak hanya mengusung tema chatting saja, tapi kecanggihan layanan ini kian merambah seperti layaknya media sosial.
Melalui fitur status yang telah tersedia, anda bisa menggunakannya untuk berbagi cerita bersama dengan teman yang berada di dalam kontak WhatsApp. Status ini pun dapat dilihat selama 24 jam, dan setelah itu akan hilang dengan sendirinya alias terhapus otomatis.
Apakah kontak anda sering dimasukkan ke banyak grup WhatsApp? Jika iya, anda harus tau keunggulan yang satu ini.
Mungkin sebagian orang akan merasa terganggu dengan banyaknya chat yang masuk dan menghasilkan bunyi notification yang terus menerus tanpa jeda. Apabila anda salah satunya, cobalah untuk membisukan notifikasi tersebut.
Dengan mudah, pengguna bisa memilih pembisuan notifikasi selama kisaran 8 jam, 1 minggu, bahkan hingga 1 tahun lamanya.
Dikutip dari financialexpress, kesempatan untuk membisukan notifikasi sangat digemari oleh banyak penggunanya. Maka dari itu, layanan canggih ini selalu menjadi aplikasi idola yang tidak tertandingkan.
Fitur terakhir yang wajib diketahui para pengguna setia aplikasi ini, yaitu fitur pengamanan menggunakan sidik jari.
Fitur ini sebelumnya telah tersedia di iOS, yang mana pengguna bisa dengan mudah membuka kunci obrolan menggunakan ID sentuh jari ataupun menggunakan ID wajah.
Kehadiran pengamanan terbaru ini bisa menambah kenyamanan dan juga privasi untuk semua pengguna. Untuk dapat mengaktifkan sistem khusus tersebut, anda cukup menuju ke opsi pengaturan yang ada di WhatsApp.
Setelah itu pilih menu akun, llau pilih privasi, dan terakhir klik atau pilih kunci sidik jari. Dengan begitu, anda sudah bisa menikmati sistem pengamanan berbasis sidik jari.
Baca juga: Cara Backup dan Restore Pesan WhatsApp di Google Drive
C. Kemunculan Modifikasi WhatsApp Dari Pihak Ketiga
Meskipun WhatsApp selalu merilis pembaruan untuk memperkaya fitur aplikasinya, namun masih tetap saja pengguna yang memilih menggunakan aplikasi WhatsApp yang tidak resmi, atau WhatsApp hasil modifikasi.
Adapun beberapa aplikasi WhatsApp Mod yang sudah beredar, seperti WhatsApp GB, WhatsApp Plus, dan juga FMWhatsApp.
Sejatinya aplikasi ini tidak bisa ditemukan di Play Store, namun dengan kecanggihan teknologi yang terus merajalela, beberapa pihak itupun membuatnya melalui file APK yang tersedia di beberapa situs web tertentu.
Dengan demikian, pengguna pun bisa dengan mudah mengakses dan memanfaatkan fitur dari pihak ketiga tersebut.
Walaupun kehadiran WhatsApp modifikasi memberikan lebih banyak fitur yang menarik dan tidak dimiliki oleh perusahaan resmi WhatsApp, namun tentu saja ada resiko yang mengintai penggunanya.
Salah satunya yaitu nomor WhatsApp akan otomatis diblokir secara permanen oleh pihak WhatsApp itu sendiri.
Selaku pemilik perusahaan, aplikasi populer ini pun telah mengumumkan langsung di situs mereka apabila pemakai aplikasi WhatsApp yang tidak resmi, merupakan bentuk pelanggaran yang bisa membuat akun tersebut diblokir.
Mulanya peringatan yang diberikan hanya bersifat sementara, namun jika dilakukan berulang ulang dengan kasus yang sama, anda akan terkena blokir permanen.
D. Cara Mengatasi WhatsApp Diblokir
1. Blokir sementara
Untuk mengatasi WhatsApp terblokir sementara, anda cukup membuka WhatsApp Mod yang sedang digunakan, kemudian lakukan backup semua chat dari akun tersebut.
Jika sudah, anda bisa menghapus aplikasi WhatsApp mod dari ponsel, dan install aplikasi WhatsApp resmi dari Playstore. Berikutnya, cobalah login kembali menggunakan nomor yang telah diblokir.
2. Blokir Permanen
Sedangkan untuk mengatasi akun yang terblokir secara permanen, anda bisa menggunakan dua cara. Pertama yakni dengan menggunakan nomor baru untuk mendaftarkan diri ke akun WhatsApp.
Jika memutuskan menggunakan cara ini, anda akan kehilang nomor telepon dan juga chat penting lainnya.
Langkah kedua untuk cara mengatasi WhatsApp diblokir permanen, pengguna bisa menghubungi pihak aplikasi WhatsApp untuk menyelesaikan masalah nomor telepon yang terblokir.
Pada poin ini, anda harus mengirimkan email yang berisi permohonan maaf dan juga permohonan agar akun dapat aktif kembali.
Demikianlah beberapa ulasan yang bisa anda pahami seputar dengan penggunaan aplikasi WhatsApp. mulai dari sejarah, fitur, dan juga kehadiran WhatsApp modifikasi yang menyebabkan akun bisa terblokir. Maka dari itu, gunakanlah aplikasi chatting ini sebaik mungkin hanya melalui aplikasi resminya.