Teknologi yang dijadikan barang dagangan bukanlah hal baru di dunia yang serba digital ini. Anda pun pasti tahu yang namanya data. Data merupakan istilah yang penggunaan paling seringnya adalah sebagai istilah dalam komputerisasi. Dalam istilah komputer, data adalah sesuatu yang orang tahu ada namun tidak bisa disentuh. Hanya bisa dilihat dan ditunjuk dari balik layar monitor. Bentuk fisiknya pun baru ada setelah Anda melakukan printing terhadap data tersebut. Namun, ada juga data yang sama sekali tidak akan bisa Anda sentuh kecuali dengan tangan-tangan internet, namun tersimpan baik di data center Indonesia.
Kepentingan akan membuat segalanya menjadi data digital membuat kebutuhan akan penyimpanan semakin tinggi. Penyimpanan data ini disebut pusat data dan biasa digunakan untuk menyimpan data internet. Kecuali Anda memang bekerja di bidang tersebut, Anda mungkin tidak akan bisa masuk sembarangan ke pusat data, karena meskipun memiliki bentuk fisik, pusat data tetap sangat rawan untuk rusak dan terganggu kinerjanya. Lokasinya bukan berarti dirahasiakan, namun penjagaan dan tindakan pencegahan yang dilakukan untuk melindungi bangunan ini membuatnya tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang.
Untuk memiliki tempat di pusat data ini, Anda hanya perlu menyewanya. Tidak ubahnya sebuah rumah, Anda harus membayar untuk mendapatkan tempat tinggal, dalam hal ini bagi data yang Anda buat. Data centre Indonesia sama dengan pusat data di negara lain, harus bisa beroperasi terus menerus dan berkelanjutan. Untuk teknologi tersebut, berarti suatu saat pusat data akan bisa berkembang lagi menjadi ke arah yang lebih baik. Apalagi lokasi pembangunan yang memenuhi syarat sangat sulit untuk ditemukan. Jadi, jangan heran kalau harga sewanya cukup mahal dan menguras kantong Anda.
Jika ada orang yang mau menyewa suatu tempat di penyimpanan data, maka Anda harus mau memilih anatra berbagi tempat atau menyewa tempat khusus. Space khusus berarti Anda bisa menggunakan space yang luas sepuasnya. Sementara untuk space yang diperuntukkan bagi yang mau berbagi, berarti tempat dalam data center di Indonesia tersebut harus mau dibagi dengan penyewa lain.