Seleksi Tenaga Kerja: Pengertian dan Tujuannya | Seleksi tenaga kerja merupakan suatu kegiatan yang telah dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk menyeleksi calon karyawan yang lebih berkualitas untuk ditempatkan di suatu perusahaan.
Pengertian Seleksi Tenaga Kerja
Seleksi menurut Simamora dan Rivai adalah suatu proses dimana perusahaan dapat memilih dari sekelompok pelamar yang paling memenuhi persyaratan seleksi untuk status yang ada berdasarkan keadaan saat ini. Prosesnya dimulai saat pelamar melamar pekerjaan dan diakhiri dengan keputusan penerimaan
Seleksi merupakan kegiatan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan setelah proses seleksi dilakukan.
Artinya, beberapa pelamar telah memenuhi persyaratan untuk Keagus Suyetno dan kemudian diputuskan mana yang dapat diangkat menjadi karyawan di satu perusahaan. Proses seleksi ini disebut seleksi.
Pengertian Seleksi Tenaga Kerja Menurut Agus Sunyoto
Menurut Agus Sunyoto, proses seleksi merupakan upaya untuk mengetahui orang-orang yang dianggap mampu menyesuaikan diri dengan tugas yang dihadapi, dipandang mampu menunjukkan pekerjaan yang diharapkan oleh beberapa pimpinan suatu organisasi.
Pengertian Seleksi Tenaga Kerja Menurut Mathis Jackson
Menurut Mathis Jackson, seleksi tenaga kerja adalah proses memilih orang-orang yang memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk mengisi lowongan pekerjaan dalam suatu organisasi.
Pengertian Seleksi Tenaga Kerja Menurut Melayu S.P Hasibuan
Menurut Melayu S.P Hasibuan, Seleksi sebagai rangkaian cara tertentu untuk menyeleksi calon karyawan menjadi karyawan perusahaan. Pemilihan Ini Berdasarkan Rincian Tertentu Dari Setiap Perusahaan Terkait.
Pengertian Seleksi Tenaga Kerja Menurut Sahril Buchori
Sahril Buchori menjelaskan bahwa seleksi adalah proses seleksi pribadi – individu yang memiliki kualifikasi yang relevan untuk mengisi status dalam suatu organisasi.
Tanpa Beberapa Tenaga Kerja yang Layak Sebuah Organisasi Berada Dalam Status Terburuk Untuk Sukses. Seleksi Lebih Dari Sekedar Pemilihan Orang-Orang Terbaik Di Luar Sana.
Seleksi adalah proses pemilihan calon pegawai yang memiliki kualifikasi yang sama sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Kegiatan Seleksi Dilakukan Untuk Mengurangi Sebagian Jumlah Pelamar, Hingga Didapatkan Kandidat Terbaik. Selain itu, seleksi merupakan rangkaian kegiatan yang digunakan untuk memutuskan diterima atau tidaknya pelamar sesuai dengan kualifikasi pada rincian jabatan.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian seleksi tenaga kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk menyeleksi calon karyawan mana yang lebih memenuhi persyaratan untuk ditempatkan di suatu perusahaan.
Baca juga: 6 Manfaat Tes Psikologi Online untuk Perusahaan
Tujuan Seleksi Tenaga Kerja
Dalam melaksanakan seleksi pekerjaan, perusahaan membuat sistem dan proses yang berbeda sesuai dengan budaya dan misi visi perusahaan.
Pemilihan Tenaga Kerja Sebagai Salah Satu Hal Penting Di Perusahaan. Proses Seleksi Tenaga Kerja Membutuhkan Waktu, Biaya, Sumber Daya yang Besar. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin mendapatkan calon karyawan yang benar-benar mampu di bidangnya.
Penerapan Seleksi Tenaga Kerja memiliki arahan seperti yang disampaikan oleh Irianto (2001). Dikatakannya, ada tiga arah seleksi, yaitu:
- Untuk membantu organisasi membuat keputusan tentang orang yang karakternya paling cocok dengan atau memenuhi syarat untuk posisi atau tugas yang kosong.
- Pastikan apakah calon karyawan yang dijajakan dan organisasi secara keseluruhan memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang tepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak.
- Bukti yang tidak dapat dihindarkan adalah bahwa dalam proses seleksi terjadi penyempitan sektor calon pegawai yang dibutuhkan yang pada akhirnya mengarah pada tawaran pekerjaan kepada seseorang atau kelompok kerja calon pegawai.
Arah Seleksi Disampaikan oleh Panggabean (2004) “Arah proses seleksi adalah memilih orang yang tepat untuk tugas dan perusahaan”.
Hasibuan menjelaskan bahwa seleksi pegawai bertujuan untuk memperoleh hal-hal sebagai berikut:
- Karyawan yang berkualitas dan prospektif
- Karyawan yang jujur dan disiplin
- Karyawan yang terampil dengan penempatan yang tepat
- Karyawan yang terampil dan antusias di tempat kerja
- Karyawan yang memenuhi persyaratan undang-undang ketenagakerjaan
- Karyawan yang dapat bekerja secara vertikal maupun horizontal.
- Karyawan struktural dan inovatif
- Karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab penuh.
- Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi.
- Mengurangi ketidakhadiran dan pergantian karyawan
Berdasarkan pengertian di atas dapat diketahui jika arah dasar dari proses seleksi adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang sama sesuai dengan kebutuhan.
Dalam penerapan seleksi pekerjaan, perusahaan membuat sistem dan proses yang berbeda sesuai dengan budaya dan visi misi perusahaan.