Cara agar mesin motor tidak mudah panas | Tips Mengatasi Mesin Motor Cepat Panas | selamat pagi sahabat ForGuides, kali ini saya akan memberikan sedikit Tips mengenai Otomotif yang berfokus pada kendaraan roda 2 atau sering kita sebut MOTOR. judul artikel kali ini adalah “Cara agar mesin motor tidak mudah panas“, saya membuat artikel ini dikarenakan banyaknya request tentang mengatasi mesin yang cepat panas.
Salah satu masalah di motor adalah terlalu panas atau suhu mesin menjadi sangat panas. Tentu, ada beberapa kelemahan akan timbul jika masalah ini terjadi.
Salah satu hasilnya adalah bahwa motor akan terlalu panas tiba-tiba didukung meskipun mesin masih berjalan. Kondisi ini akan sangat merepotkan, terutama ketika ada saat mengendarai sepeda motor di tengah kemacetan.
Jika terlalu panas, maka satu-satunya pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah mematikan mesin dan mendinginkannya. Di luar itu, ada juga beberapa cara sederhana untuk mencegah motor dari overheating.
Cara agar mesin motor tidak mudah panas
1. Memanaskan Motor
Cara paling mudah untuk dilakukan adalah memanaskan motor selama dua sampai tiga menit sebelum perjalanan. Hal ini memungkinkan minyak beredar ke seluruh bagian mesin.
2. Periksa Cairan Pendingin
Cara kedua adalah untuk fokus pada pencegahan sistem pendingin. Jika motor menggunakan sistem pendingin cair, maka biasakan untuk memeriksa cairan pendingin secara teratur.
Sementara itu, jika sistem pendingin udara yang digunakan, maka pemilik harus rajin membersihkan radiator. Selain itu, jika usia motor sudah lebih dari lima tahun, maka Anda harus menambahkan kipas angin, baik di depan atau di belakang radiator.
3. Ganti Oli rutin
Yang paling penting, adalah untuk melakukan penggantian oli biasa. Seperti diketahui, penyebab overheating salah satunya adalah minyak tidak mengalir dengan baik. Dengan mengganti minyak dengan teratur, maka dapat diantisipasi.
4. Pilih Oli sesuai dengan spesifikasi mesin
Pemilihan serta penggunaan minyak yang sesuai dengan spesifikasi mesin juga matickers penting. Jika ragu atau bingung, segera meminta mekanik atau tipe karakter olei cocok jika digunakan.
5. Periksa distribusi Oli
Karena Oli untuk melumasi komponen mesin, maka anda yakin minyak dapat terdistribusi dengan baik.
baca juga : Cara menghindari Pencurian Motor
6. Mengatur kepadatan piston
Ini juga penting, posisi piston di dalam silinder terlalu ketat akan membuat piston dan piston tidak bisa bergerak bebas. Sehingga menyebabkan mesin menjadi cepat panas, di samping itu, piston akan juga berpotensi merusak blok mesin. Ingat, ini hanya dapat dilakukan pada lokakarya / resmi besar.
7. Bersihkan radiator teratur
Radiator Bersihaan teratur jika anda bermotor menggunakan pendingin udara. Dan ketika anda bermotor menggunakan pendingin cair, memeriksa cairan pendingin, dan mengganti secara teratur setahun sekali.
8. Tambahkan fan pada radiator
Hal ini juga dapat dipasang pada motor yang tidak memiliki kipas pendingin. Karena usia tua dan meningkatkan motor, harus membuat potensi obverheat pada motor bertambah. Diberikan posisi di depan atau di belakang radiator.
9. Bersihkan kepala silinder
Fungsi utama dari sirip pada silinder berfungsi untuk mempercepat pelepasan panas. Sehingga harus dibersihkan jika silinder dalam kondisi kotor karena akan menghambat pelepasan panas yang dihasilkan oleh mesin.
10. Gunakan busi racing
Busi jenis ini adalah busi yang memiliki tipe dingin. Sangat bagus untuk digunakan.
beberapa konten saya ambil dari matickita.com, jika ada yang ingin menambahkan silakan dikomentar