5+ Cara Memilih Software Payroll untuk Perusahaan
Bagaimana Cara Memilih Software Payroll untuk Perusahaan? Panduan memilih software payroll Indonesia yang tepat agar proses pengelolaan karyawan menjadi lebih efisien dan efektif.
Tentu saja, penambahan karyawan secara otomatis akan membebani perusahaan untuk menghitung upah secara manual.
Ini membuat pemilihan perangkat lunak Payroll untuk Perusahaan terbaik diperlukan
Tentunya dengan hadirnya software ini akan membuat proses pengelolaan karyawan menjadi lebih efisien dan efektif.
Tentu saja, beberapa karyawan tidak perlu menghabiskan waktu untuk menghitung gaji karyawan.
Tentunya perhitungan gaji bulanan karyawan membutuhkan banyak waktu dan ketelitian, agar tidak salah.
Jumlah biaya penting yang harus dibayar, seperti: Iuran BPJS Kesehatan, Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Pajak Penghasilan Pegawai, dll yang perlu diperhitungkan.
Saat ini sudah banyak software payroll yang tentunya akan mempermudah pekerjaan HRD.
Cara Memilih Software Payroll untuk Perusahaan
Namun, agar Anda tidak melakukan kesalahan, pastikan untuk merujuk ke panduan di bawah ini untuk memilih perangkat lunak penggajian.
1. Miliki program yang mudah dipahami
Tidak semua software Payroll mudah dipahami oleh karyawan HRD.
Oleh karena itu, hal terpenting yang harus diperhatikan sebelum memilih perangkat lunak apa pun adalah memahami programnya terlebih dahulu, pastikan program tersebut mudah dipahami atau tidak.
Tentunya dengan menggunakan software yang sederhana menghemat waktu dalam pemahaman ketika ada pegawai baru yang berperan dalam menghitung upah pegawai.
2. Memiliki tampilan dan bahasa yang sederhana
Tentu saja, alasan perusahaan akan menggunakan perangkat lunak penggajian adalah untuk mempermudah dan mempermudah dalam menghitung upah karyawan.
Penting bagi Anda untuk memilih perangkat lunak yang memiliki tampilan dan nuansa serta bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh semua orang.
3. Pastikan softwarenya Akurat dan terbukti
Menghitung gaji karyawan merupakan hal yang penting, maka dari itu penting untuk memilih software penggajian yang sudah terbukti kebenarannya.
Di Indonesia sendiri terdapat perbedaan aturan dalam menghitung upah dan menghitung uang lembur.
Pikirkan saja jika perhitungan perangkat lunak salah karena Anda harus melakukan perhitungan lagi, yang pasti akan memakan waktu.
4. Pastikan Anda memilih software payroll Indonesia dengan fitur lengkap
Saat memilih software payroll, pastikan memilih produk yang hadir dengan fitur lengkap sehingga dapat mempermudah tugas Anda.
Sebagai contoh, software payroll pada mekanisme HRIS memiliki fungsi untuk menghitung upah, membayar upah dan mengirimkan slip gaji kepada karyawan.
5. Keamanan data perusahaan
Beberapa data terkait karyawan dan keuangan perusahaan merupakan beberapa data penting yang bersifat rahasia agar tidak bocor dan disalahgunakan oleh orang sembarangan.
Saat memilih perangkat lunak penggajian, pastikan memiliki keamanan yang baik dan bersertifikat.
6. Program yang Up-to-Date
Pilih software payroll Indonesia yang bagus, yang tentunya harus selalu up to date.
Misalnya, ada pembaruan pajak penghasilan di Indonesia, sehingga perangkat lunak perlu memberikan perhitungan baru terkait dengan perhitungan pajak.
Selain itu, pilihlah software yang mudah disesuaikan saat menghitung gaji karyawan.
Jadi jika ada peraturan upah dari perusahaan yang berbeda, perhitungan dalam perangkat lunak dapat dengan mudah diperbarui.
7. Mudah diakses oleh karyawan
Setiap karyawan ingin tahu apa yang dipotong dan berapa gaji bersihnya.
Ini biasanya dinyatakan dengan slip gaji, yang sering dikirim setiap bulan oleh perusahaan.
Jika Anda memutuskan untuk menggunakan software penggajian, pastikan software ini mudah diakses oleh karyawan.
Dimana software tersebut menyediakan program yang dapat diakses melalui smartphone dan karyawan dapat melihat slip gaji program tersebut.
Sekian artikel berjudul 5+ Cara Memilih Software Payroll untuk Perusahaan, semoga bermanfaat.