Penyebab Baterai HP Cepat Rusak

Apa saja Penyebab Baterai HP Cepat Rusak? Baterai merupakan komponen yang sangat penting demi keberlangsungan nyawa smartphone. Baterai yang mengalami kerusakan sebagian besar dipengaruhi oleh kebiasaan pemakaian yang buruk.

Lantas, kebiasaan apa yang dapat membuat baterai smartphone android cepat rusak? Untuk mengetahuinya, mari simak ulasan berikut ini.

Penyebab Baterai HP Cepat Rusak

1. Mengisi Daya Baterai Semalaman

Apakah kamu termasuk orang yang gemar mengisi daya baterai semalaman dan baru akan mencabutnya saat pagi hari? Tahukah kamu bahwa kebiasaan tersebut dapat berpotensi memunculkan kerusakan pada baterai android kamu.

Kebiasaan tersebut sering kali dilakukan dengan alasan agar smartphone bisa digunakan keesokan hari dalam kondisi full.

Kebiasaan mengisi daya baterai semalaman dapat merusak komponen baterai. Daya baterai yang terus menerus terisi padahal sudah full akan menyebabkan terjadinya kebocoran baterai.

Jika kebiasaan ini diteruskan, maka akan sangat memungkinkan bagimu untuk mengganti ponsel android yang baru karena baterainya rusak.

Agar baterai tetap awet, maka usahakan untuk langsung mencabut charger jika sudah terisi penuh. Apalagi jika smartphone anda masih menggunakan baterai tanam, yang sebenarnya lebih berisiko jika melakukan pengisian semalaman.

Dikhawatirkan, kerusakan baterai akan merusak komponen lainnya dalam ponsel android milikmu.

2. Ponsel Tidak Pernah Mati

Sama seperti manusia yang butuh istirahat, smartphone juga perlu untuk beristirahat dengan cara dimatikan secara berkala.

Apabila ponsel terlalu sering digunakan secara non stop, kinerja dari baterai smartphone android akan terfosir begitu banyak. Akibatnya, smartphone kamu akan terasa panas karena bekerja terlalu berat dalam waktu lama.

Perlu kamu tahu, ponsel yang panas sangat tidak baik untuk kesehatan baterai dan komponen lain yang ada dalam ponsel itu sendiri.

Jika kamu ingin kesehatan ponsel terjaga, maka matikan saat kamu sedang tidak menggunakannya. Sebagai contoh, kamu bisa mematikannya saat sedang tidur di malam hari.

Kebiasaan ponsel yang terus dimainkan secara non stop akan membuatmu melakukan pembelian smartphone dalam waktu dekat.

Parahnya, penggunaan ponsel secara berturut turut juga memungkinkan terjadinya kerusakan pada komponen lain. Jika sudah demikian, maka kebiasaanmu menggunakan ponsel terus menerus patut diubah.

3. Menggunakan Smartphone Terlalu Lama Saat Di Charge

Bagi kamu yang punya kebiasaan bermain ponsel sembari di charge, maka lekas ubahlah kebiasaan tersebut.

Posisi yang baik saat mencharge ponsel adalah dalam kondisi non aktif dan tidak digunakan sama sekali. Namun pada kenyataannya, hampir setiap pemilik smartphone memainkannya saat sedang diisi daya baterainya.

Ada yang menggunakannya untuk chatting, telepon, membuka sosial media, bahkan bermain game. Padahal, kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak kualitas baterai handphone.

Saat digunakan sembari di charge, baterai smartphone android akan meningkat dan merusak sel yang terkandung dalam baterai ponsel.

4. Menggunakan Charger Yang Tidak Pas Dengan Spesifikasi

Sebagian besar pengguna smartphone tidak mempedulikan spesifikasi charger yang digunakannya. Kebanyakan dari mereka tidak menyeleksi terlebih dahulu apakah charger yang digunakannya sesuai dengan spesifikasi smartphone atau tidak.

Meski bisa digunakan untuk mengisi daya baterai, charger yang tidak sesuai spesifikasi dapat merusak baterai.

Sebagai pemilik smartphone android, sudah sepatutnya anda menggunakan charger original yang sesuai dengan spesifikasi ponsel.

Sebagai contoh, jika anda menggunakan smartphone merek Blackberry, maka gunakan pula charger merk Blackberry pula. Pastikan charger yang kamu gunakan juga original dan bukan merupakan barang tiruan

Sifat kabel charger yang bisa digunakan untuk segala jenis android, sebenarnya memiliki bagian kepala inti yang belum tentu cocok dengan kabel lainnya.

Ketidaksesuaian kepala charger dengan kabel dapat membuat sistem collabs. Akibatnya, ponsel android milikmu akan mengalami kerusakan terutama pada komponen baterai.

5. Charger Dilepas Sebelum Baterai Penuh

Jika dianalogikan dalam bentuk manusia, tentu kita semua butuh asupan makanan yang menjadi energi untuk bergerak.

Jika kita menerima asupan makanan hanya setengah, tentu metabolisme tidak akan lancar. Hal demikian juga berlaku pada pengisian daya baterai smartphone android.

Agar kinerjanya tetap stabil, usahakan untuk melepas baterai jika dayanya sudah benar benar full. Kadangkala, saat berpergian dan terburu buru banyak orang yang langsung mencabut ponsel android padahal daya baterainya belum full.

Kebiasaan melepas charger sebelum terisi penuh dapat menimbulkan kerusakan pada komponen baterai.

Perlu kamu ketahui, umumnya baterai android berjenis Li-Ion. Jenis tersebut memiliki karakteristik umur yang berdasarkan pada seberapa banyak baterai tersebut diisi ulang.

Semakin sering kamu mengisi daya baterai ponsel android, maka akan semakin berkurang pula umur dari baterai itu sendiri.

6. Menggunakan Handphone Pada Suhu Panas

Teruntuk kamu yang belum tahu, penggunaan handphone android pada suhu panas juga dapat merusak baterai.

Hal ini terjadi karena udara yang panas akan meningkatkan suhu mesin dan baterai ponsel itu sendiri. Akibatnya, umur dari baterai ponsel smartphone androidmu tidak akan bertahan lama.

Bagi kamu yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, maka pastikan untuk tidak terlalu sering menggunakan handphone di bawah teriknya sinar matahari langsung dalam waktu yang lama.

Sebagai informasi Kondisi suhu yang ideal dan disarankan pada penggunaan smartphone yakni sekitar di bawah 30 derajat selsius.

Baterai smartphone android akan lebih tahan lama jika anda menggunakan ponsel dalam kondisi suhu yang ideal.

Oleh sebab itu, hindari penggunaan ponsel pada ruangan terbuka dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, selalu usahakan untuk menggunakan ponsel hanya di tempat sejuk. Pastikan pula anda menyimpannya jauh dari paparan sinar matahari.

7. Mengatur Layar Handphone Terlalu Cerah

Salah satu kebiasaan yang hampir dilakukan semua orang adalah mengatur kecerahan layar pada tingkat paling tinggi.

Sebagian besar pemilik ponsel android mengatur kecerahan layar pada tingkat tinggi meski mereka sedang berada di dalam ruangan. Perlu kamu tahu, kebiasaan demikian akan membuat daya baterai cepat habis.

Jika daya baterai cepat habis, mungkin kamu akan melakukan pengisian daya baterai dengan sering. Kebiasaan demikian juga dapat merusak komponen baterai handphone android.

Maka dari itu, alangkah baiknya untuk mengatur tingkat kecerahan layar gunaa membantu daya hidup baterai agar lebih tahan lama.

Baca juga: Cara Merawat Smartphone Android Agar Awet

8. Selalu Menghidupkan Jaringan Wifi

Bagi kamu yang belum tahu, kebiasaan selalu menghidupkan jaringan WiFi ternyata juga dapat merusak baterai.

Pada saat fitur WiFi dihidupkan, sistem akan selalu mencari sinyal dan jaringan WiFi yang tentu membutuhkan tenaga besar. Agar kesehatan baterai smartphone android lebih terjamin, gunakan jaringan WiFi hanya jika berada di area jaringan.

Seperti yang kamu tahu, baterai merupakan nyawa dari setiap ponsel android. Jika tidak dijaga dengan baik, tentu kamu tidak bisa menggunakannya secara maksimal.

Oleh sebab itu, kamu perlu tahu kebiasaan apa saja yang dapat membuat baterai handphone android rusak. Dengan demikian, kamu jadi jauh lebih waspada saat menggunakan ponsel.