Inilah Jenis dan Proses Pendanaan Venture Capital Beserta Contohnya
Berbicara tentang startup memang tidak ada habisnya, startup ini terus tumbuh dan memperluas bisnis mereka secara teratur. Soal jumlah karyawan, nilai kampanye, evaluasi perusahaan, semuanya dilakukan dalam waktu singkat.
Ada beberapa hal yang perlu dan tentunya diperlukan untuk stabilitas perusahaan, salah satunya adalah Venture Capital. Nah, berikut kami mengulas seputar venture capital Jakarta, simak yuk!
Jenis pendanaan Venture Capital
Berikut adalah beberapa jenis pendaanaan dari Venture Capital.
- Seed Capital
Startup yang mendapatkan seed funding biasanya masih baru, belum memiliki produk dan organisasinya belum tertata dengan baik. Pendanaan modal awal biasanya digunakan untuk melakukan riset pasar, riset produk, dan kegiatan tahap awal lainnya.
- Startup Capital
Tahap ini adalah proses pendanaan start-up yang sedang dirintis. Startup yang mendapatkan seed funding jenis ini biasanya sudah memiliki produk atau penemuan yang bisa dijual dan dipromosikan, sedangkan pendanaan yang dibutuhkan biasanya dibutuhkan untuk pengembangan, seperti merekrut karyawan tambahan atau meningkatkan kinerja bisnis.
Pendanaan modal awal biasanya digunakan untuk pengembangan bisnis serta penyelesaian produk atau layanan yang siap dijual.
- Early Stage Capital
Secara umum, perusahaan sudah memiliki kantor sendiri dan dikelola dengan baik. Sedangkan untuk pengerahan modal diperlukan untuk meningkatkan kapasitas usaha yang sedang berjalan.
Pendanaan modal pada tahap ini digunakan untuk meningkatkan pemasaran, produktivitas dan efisiensi usaha.
- Expansion Capital
Tahap ini untuk startup yang siap melakukan ekspansi, misalnya membuka pasar baru atau memaksimalkan yang sudah ada.
- Late Stage Capital
Pendanaan ini menyediakan modal untuk startup yang sudah berjalan dengan baik dan mungkin telah menghasilkan keuntungan yang baik. Pembiayaan modal tahap akhir biasanya digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi atau meningkatkan kualitas bisnis.
Cara Kerja Venture Capital
Bagaimana venture capital mendanai/menyediakan Venture Capital untuk startup? Berikut adalah langkah-langkah yang diambil Venture Capital untuk mengelola pendanaan mereka:
- Investor meminjamkan uang kepada ventura capitalist
- Venture Capital mencari start-up baru dan menjalin kesepakatan bisnis.
- Ketika kesepakatan berjalan, manajer dana menyediakan dana untuk startup terkait
- VC memiliki hak untuk memberi saran saat pendanaan berjalan, serta melakukan peninjauan kinerja dan berperan mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan.
- VC juga melakukan tugas-tugas administrasi, akuntansi, pelaporan internal dan IT untuk mengontrol bahwa pendanaan yang diberikan menghasilkan keuntungan bagi VC
- VC berpartisipasi dalam keuntungan dari modal yang diberikan. Terlepas dari apakah perusahaan yang didanai telah berhasil dan dapat menjadi IPO/kepemilikan saham yang go public atau perusahaan diakuisisi oleh perusahaan yang lebih besar, saat itulah keuntungan VC paling besar.
Apa Tugas Venture Capital
Tentu saja, ketika memberikan modal/pendanaan, Venture Capital akan melakukannya dengan serius, misalnya dengan memulai pencarian, evaluasi dan pemantauan, mencari perusahaan baru yang berpotensi untuk didanai. Ada beberapa tugas dari VC yaitu:
- Mencari Startup yang Memiliki Potensi
Tahap awal yang menjadi tugas dari VC adalah mencari startup yang berpotensial untuk didanai. Namun, ada beberapa syarat yang harus dilakukan para startup dari para VC agar pendanaan yang diberikan bisa menghasilkan keuntungan.
- Analisis Startup Mana yang Akan Didanai Sebelum Hibah Diberikan
Selain itu, VC juga penting untuk bernegosiasi dengan masing-masing startup jika prospek yang baik dianggap berasal darinya.
- Dukungan pada Startup
VC membutuhkan komitmen dan dedikasi untuk penggalangan dana dalam jangka waktu yang lama, artinya lima hingga delapan tahun ke depan. Oleh karena itu, perjanjian kontrak harus dibuat dengan startup untuk saling mendukung selama periode pendanaan.
Venture Capital juga terlibat dalam isu-isu strategis.
- Membangun Jaringan dan Branding
Setelah Anda mengumpulkan dana, startup terkait menjadi bagian dari VC. Startup memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dan merek dengan konferensi dan acara untuk memperluas peluang.
- Hubungan Limited Partners
VC bertanggung jawab atas mitra pendanaan yang tersedia untuk perusahaan rintisan. vC diharuskan untuk memberikan laporan status reguler dan pembaruan kepada mitra mereka tentang startup yang menerima pendanaan.
- Operasi Internal
Tugas lain yang perlu dilakukan VC adalah tugas bisnis umum, yaitu tugas yang berkaitan dengan administrasi, akuntansi, dan tim IT. Selain itu, Venture Capital juga melaporkan secara internal.
Contoh Venture Capital Terpercaya di Indonesia
- East Ventures
Perusahaan modal ventura pertama yang akan kita bicarakan adalah East Ventures. Perusahaan ini sendiri sudah ada sejak 2010.
East Ventures bisa jadi merupakan perusahaan modal ventura pertama di Indonesia. Pendirinya adalah Batara Eto, Chandra Tjan dan Wilson Weather. Portofolio East Ventures sendiri meliputi Tokopedia dan BerryKitchen.
- Alpha JWC Ventures
Selanjutnya adalah Alpha JWC Ventures, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan modal ventura terkemuka di Indonesia. Alpha JWC Ventures didirikan pada tahun 2015 yang didirikan oleh Jeffrey Joe, Chandra Tjan dan Will Ongkowijaya.
Beberapa portofolio Alpha JWC Ventures adalah Kredivo, Style Theory, Bobobox dan beberapa startup lainnya.
- 500 Durian
Dengan fokus utama pada start-up di Asia Tenggara, 500 Durian memiliki portofolio perusahaan yang luas di seluruh Asia Tenggara. Tercatat 150 perusahaan telah diidentifikasi telah menerima pendanaan untuk 500 Durian.
Pendirinya adalah Dave McClure dan Christine Tsai. Portofolio 500 durian tersebut antara lain Grab, Bukalapak, Canva, Credit Karma dan masih banyak lagi.
- IMJ Investment
Selanjutnya adalah IMJ Investment yang memiliki beberapa portofolio startup di Indonesia. Portofolio IMJ Investment meliputi Bukalapak, iMoney, Urbanindo dan masih banyak lagi.