Pengertian dan Contoh Perusahaan Modal Ventura di Indonesia
Perusahaan startup pada umumnya memiliki kendala tersendiri khususnya pada pendanaan atau modal pengembangan tentang apa yang menjadi target bisnsinya. Untuk itu, memperoleh suntikan dana dari perusahaan venture capital merupakan sesuatu yang diharapkan oleh para pelaku usaha di dunia startup. Pasalnya, dengan modal di awal tersebut maka perusahaan rintisan dapat berkembang dan bersaing dengan bisnis lainnya. Lantas apa itu venture capital? Dan apa saja perusahaan modal ventura di Indonesia? untuk mengetahuinya mari simak penjelasan berikut.
Pengertian modal ventura
Modal ventura merupakan modal di awal atau pembiayaan yang diberikan pemodal kepada perusahaan rintisan yang diyakini dapat berpotensi berkembang dalam jangka panjang. Venture capital juga merupakan investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung risiko. Risiko yang dimaksud adalah penyedia dana yang tentunya mengharapkan timbal balik.
Modal ventura merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan yang memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha baru di bidang teknologi atau non teknologi.
Modal ventura ini biasanya berasal dari investor, bank atau lembaga keuangan lainnya. Dalam kesepakatannya, sebagian besar kepemilikan perusahaan dibuat dan dijual kepada investor melalui kemitraan terbatas independen yang didirikan perusahaan modal ventura yang terdiri dari beberapa perusahaan serupa.
Mekanisme modal ventura
Berdasarkan pengertiannya, mekanisme dari modal ventura ini terdapat tiga unsur yang terlibat di dalamnya seperti:
- Pemilik modal mengharapkan keuntungan yang tinggi dari modal yang diberikannya.
- Professional yang memiliki keahlian dalam mengelola investasi dan mencari jenis investasi potensial
- Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya
Contoh perusahaan modal ventura di Indonesia
Setelah mengetahui pengertian dari modal ventura dan mekanismenya, perlu diketahui bahwa di Indonesia ini sendiri terdapat perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan seperti halnya modal ventura. Berikut diantaranya:
1. Alpha JWC Venture
Alpha JWC Venture didirikan pertama kali pada tahun 2015. Dana awal dimulai pada USD 50 Juta yang diluncurkan pada tahun 2016 sebagai tahap awal independen dan institusional pertama di Indonesia.
Alpha JWC Venture merupakan salah satu perusahaan pendanaan terbesar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis startup. Perusahaan ini sudah membantu banyak sekali perusahaan startup untuk menjalankan bisnisnya seperti Kopi Kenangan, Goola, Kredivo, Lemonilo dan masih banyak perusahaan startup lainnya. Sampai saat ini Alpha JWC Venture sudah mendanai lebih dari 55 perusahaan startup.
2. 500 Durian
500 durian adalah salah satu perusahaan modal ventura yang focus di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan ini terdrii dari 150 perusahaan berdasarkan portofolionya sejak awal tahun 2020. Salah satu perusahaan yang mendapatkan pendanaan dari usaha ini adalah Grab, Bukalapak, Canva, dan berbagai usaha startup lainnya.
Selain menyediakan dana, 500 durians juga menyediakan program seed accelerator yang menekankan system pemasaran digital, praktis lean startup, akuisisi pelanggan dan penggalangan dana.
3. East Venture
East venture merupakan salah satu perusahaan pendanaan besar di Indonesia. East Venture didirikan oleh Batara Eto, Chandra Tjan dan Willson Cuaca. Perusahaan ini seringkali menanamkan modal mereka ke berbagai jenis usaha startup seperti Tokopedia, Berrybenka, Traveloka dan berbagai perusahaan startup lainnya. Adapun dana yang biasa dikeluarkan sebesar $100.000 s/d $21.000.0000.
East Venture merupakan venture capital yang pertama merintis di Indonesia saat Indonesia masih tabu dalam berinvestasi pada bisnis startup, tidak heran jika banyak yang awalnya ragu untuk mendanai bisnis startip. Meski demikian, east venture ini berani menemukan startup yang lebih berpotensi.
4. Emtek Group
Perusahaan Emtek Group memiliki nama asli perusahaan PT. Elang Mahkota Teknologi. Perusahaan ini menjadi induk dari beberapa stasiun TV nasional seperti SCTV, O Channel dan Indosiar.
Selain perusahaan media, Emtek Group juga memberikan pendanaan ke beberapa bisnis startup seperti Bobobobo, Kudo dan Bukalapak. Jika dilihat dari portofolio Emtek Group, perusahaan ini termasuk sebagai perusahaan modal local yang sangat aktif berinvestasi di bisnis startup Indonesia.
Emtek Group sudah berinvestasi pada bisnis startup besar di Indonesia. untuk besaran dan tahap investasi yang diberikan sampai saat ini masih belum dapat diketahui.
5. Ideosource
Ideosource merupakan perusahaan venture capital yang didirikan oleh Andi S Boediman dan Edward Ismawan Chamdani. Namun, perusahaan ini lebih focus mendanai pada sector media dan e-commerce. Adapun perusahaan yang pernah menerima pendanaan dari Ideosource adalah Female Daily Network, TouchTen, Saqina, Kark dan berbagai perusahaan lainnya.
6. IMJ Investment Partners
IMJ merupakan perusahaan modal venture yang tidak hanya menawarkan produk bantuan investasi saja melainkan juga menyediakan jasa pengembangan produk, akses internet dan relasi pengembangan bisnis antar para pebisnis startup.
Jika dilihat dari portofolionya, perusahaan ini sudah melakukan investasi di beberapa perusahaan di Indonesia seperti urbanindo, iMoney, bukalapak dan masih banyak lagi. Adapun dana yang biasa dikeluarkan perusahaan ini antara lain sekitar Rp. 1,7 miliar hingga Rp. 23 miliar rupiah.
7. Rebright Partners
Rebright Partners merupakan salah satu perusahaan venture capital yang focus terhadap perusahaan startup internet dan mobile di enak negara besar di Asia Tenggara, termasuk negara Indonesia. Investor besar dalam venture capital ini adalah Takeshi Ebihara. Beliau tidak bisa diremehkan begitu saja, beliay pernah bekerja di Batavia Incubator, GMO Venture Partners dan Fortune Institute sebelum akhirnya membuat perusahaan venture capital sendiri.
8. Gree Venture
Gree venture termasuk salah satu perusahaan venture capital yang baru memasuki pasar Indonesia. perusahaan ini merupakan perusahaan asal Jepang yang dimotori oleh Yusuke Amano, Naoki Aoyagi dan Tatsuo Tsutsumi. Meski demikian mereka sudah banyak menanamkan modal ke berbagai startup di Indonesia seperti bukalapak, berrybenka dan Urbanindo.
Tidak hanya menanamkan modal saja, perusahaan ini juga membuka layanan mereka di Indonesia seperti perusahaan kosmetik asal singapura hingga perusahaan situs pembanding harga.