Kebab merupakan makanan populer yang berasal dari Turki dan sekarang sudah dikenal luas di berbagai negara di dunia. Makanan ini mulai dikenal luas pada abad 18 ketika pedagang Turki mengadakan kontak dan berhubungan baik dengan masyarakat Berlin di Jerman. Pada awalnya makanan ini hanya merupakan daging sapi yang dipanggang kemudian dicampur dengan saus dan paprika yang dibungkus roti pita, tetapi kemudian disesuaikan dengan cara makan orang Jerman dan disajikan dengan roti dan salad.
Makanan ini dipandang sebagian orang sebagai makanan yang tidak sehat karena dalam 1 porsinya mengandung 500-600 kalori yang mana seseorang hanya membutuhkan setengah dari jumlah kalori tersebut. Selain itu sebagai makanan cepat saji makanan ini tidak baik untuk tubuh apabila dikonsumsi setiap hari sehingga akan lebih baik untuk memakannya ketika ingin saja.
Walaupun dikenal sebagai makanan tidak sehat, sebenarnya kebab merupakan salah satu makanan sumber protein yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Manfaat yang dirasakan bagi tubuh adalah:
- Dapat mengatur metabolisme tubuh.
- Asupan energi bagi yang sedang diet karena makanan ini kadar gulanya rendah.
- Dapat menjaga stabilitas PH cairan dalam tubuh.
- Dapat menetralkan dan mengeluarkan zat asing pada tubuh.
- Dapat digunakan sebagai sumber energi karena kalorinya cukup untuk tubuh.
- Dapat menjaga kestabilan asam basa dan cairan tubuh.
- Dapat membantu proses pertumbuhan bagi remaja dan anak-anak.
- Dapat digunakan untuk meningkatkan anti bodi dan hormon.
Cara penyajian makanan ini berbeda untuk setiap negara karena sudah disesuaikan dengan budaya dan kreasi masing-masing dari tiap negara. Akan tetapi pada umumnya makanan ini berasal dari daging sapi Turki yang digiling kasar dan diberi bumbu khusus. Sedangkan untuk inovasinya ada yang dibuat menjadi pizza, crepes, swawerma, bahkan dapat untuk bahan burger. Karena kepopulerannya makanan ini dapat ditemui dijual di gerobak-gerobak di depan minimarket atau di pusat jajanan kaki lima, dijual menggunakan foodtruck atau di food court, hingga di restoran khusus yang menyediakan makanan Turki. Bahkan dalam perkembangannya sekarang ada yang telah didinginkan atau frozen yang dapat dinikmati dan di bikin sendiri ketika malam dan sedang ingin makanan ini.
Cara pemasakan makanan ini melalui tiga tahapan yaitu pencampuran bumbu, pencetakan, dan pemasakan. Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan ada dua macam yaitu untuk adonan makanan tersebut dan bumbu untuk daging sapinya. Bahan-bahan untuk adonannya adalah 1 buah tortilla, margarin, selada, timur, irisan daging, saus tomat, mayonais, dan tomat. Sedangkan untuk bahan dagingnya ada daging sapi yang di iris melintang, 2 siung bawang putih, jahe, ketumbar, yoghurt, cabai merah, lada dan garam secukupnya.
Sedangkan untuk cara pembuatan kebab ini adalah:
- Siapkan tortilla dan kemudian tata sayuran di atasnya dengan bentuk memanjang.
- Kemudian tambahkan saus tomat dan saus sambal sesuai selera ke atas sayuran.
- Letakkan daging sapi yang telah diproses sendiri sebelumnya. Daging tersebut harus dipukul-pukul terlebih dahulu agar dapat melebar. Kemudian campur dengan bumbu cabai merah, bawang putih, ketumbar, dan jahe yang telah dihaluskan. Diamkan sepuluh menit dan panggang sampai matang.
- Setelah meletakkan daging kemudian tambahkan mayonnaise di atas daging tersebut, dan kemudian digulung dengan rapi.
- Setelah adonan tersebut jadi tinggal dipanggang di atas margarin yang telah dipanaskan dan tunggu hingga adonan matang rata.
- Setelah matang kemudian baru disajikan.