Tahap Proses Lamaran Kerja Dari Awal Sampai Interview
Proses melamar kerja dari awal sampai tahap paling akhir memang terasa misterius, menegangkan dan terkadang mengecewakan jika tidak berjalan sesuai harapan. Lebih baik kamu benar-benar mengetahui sepenuhnya seperti apa proses rekrutmen tersebut terutama interview yang nanti diluncurkan pihak perusahaan termasuk mempelajari contoh surat lamaran kerja.
Untuk kamu yang baru lulus dan ingin melamar kerja, simak info berikut mengenai seperti apa tahap melamar pekerjaan dari awal sampai nanti diadakan interview.
Mempersiapkan berkas/ dokumen yang dibutuhkan
Tahap awal proses lamaran pekerjaan tidak lepas dari mempersiapkan setiap dokumen yang diperlukan. Semua perusahaan tentu pastinya memintamu menyerahkan jenis dokumen-dokumen tertentu, mulai dari CV, surat lamaran pekerjaan, cover letter, portofolio atau jenis dokumen lainnya.
Saat mengirimkan dokumen tersebut, harus dipastikan semuanya sudah tepat isinya, rapi dan isi dengan kata-kata yang telah diperbaharui bukan digunakan kembali pada setiap lamaran tanpa diperbarui data atau info dalam dokumen tersebut.
Kamu tentu akan lebih lega jika sudah memastikan informasi di dalam dokumen-dokumen cocok untuk lebih memastikan juga bisa diterima bekerja pada perusahaan yang dilamar.
Lakukan personalisasi CV setiap ada lamaran pekerjaan dan bisa menciptakan juga portofolio dan cover letter khusus untuk tiap proses rekrutmen karena baik itu perusahaan atau pun posisi pekerjaan bisa beda-beda. .
Dengan strategi ini, maka dijamin bisa meningkatkan kesempatan kamu diterima perusahaan impian.
Review rekruter/ tim HRD
Selanjutnya rekruter perusahaan me-review setiap dokumen kamu dan pelamar lain. Proses satu ini membutuhkan waktu 1 sampai 2 minggu, tetapi jika perusahaan terdesak sedang membutuhkan pekerja baru, prosesnya bisa lebih cepat.
Bukan hanya itu, perusahaan juga biasa menggunakan applicant tracking atau software untuk menyaring, melacak, mengelola atau mempekerjakan pelamar. Maka dari itu, lamaranmu bisa saja disaring detail agar bisa menentukan kamu cocok untuk mengisi lowongan tersebut atau tidak.
Panggilan screening
Kalau perusahaan menganggap kamu cocok lewat data aplikasi dan dokumen yang diajukan, proses berikutnya adalah screening call. Pada tahap ini, rekruter menghubungi langsung via telepon atau pun media online lain.
Tujuan panggilan ini yaitu menetapkan kandidat benar-benar minat atau tertarik akan lowongan dan memberi tahu kandidat memenuhi syarat untuk lanjut tahap selanjutnya. Hanyalah pelamar terbaik sebagai kandidat yang berlanjut ke proses perekrutan berikutnya dengan sifat lebih ketat pastinya.
Pada tahap ini, memang tidak perlu persiapan banyak. Pastikan bahwa kamu sudah benar-benar tertarik akan lowongan dan juga siap untuk memenuhi panggilan interview.
Interview
Jika kamu dihubungi oleh perusahaan, maka alur akan berlanjut menuju tahap wawancara. Di tahapan interview ini, maka kamu menemukan berbagai tahapan wawancara yang bisa saja berbeda-beda tergantung perusahaan terkait.
Pada umumnya kamu bisa menemukan tahap wawancara mulai dari interview HRD dan tim administrasi, lalu selanjutnya akan dilakukan tes psikotes, setelah tes tersebut akan kembali dilakukan wawancara, yaitu interview dengan pimpinan.
Untuk tahap terakhir setelah interview biasanya dilakukan cek medis. Sebelum mengikuti wawancara, harus dipastikan kondisi mental, fisik dan psikis kamu baik-baik saja. Hal satu ini penting supaya kamu terlihat lebih semangat dan mampu menjawab pertanyaan lebih baik.
Pastikan juga dokumen yang dibutuhkan kamu bawa semua tanpa ada yang ketinggalan.
Tawakal/ berdo’a
Sebelum interview kamu bisa do’a dan berlatih mandiri, bisa juga bersama teman yang sudah pernah ikut wawancara. Cari tahu letak kekurangan kamu seperti apa, perbaiki perlahan sebelum akan mengikuti wawancara. Setelah interview, jangan lupa berdo’a juga dan tawakal.