Takdir atau Bekerja Keras
Misalnya begini, sebut saja ada orang bernama A. Saat ini, A dikenal sebagai orang terkaya nomor 1 didunia. Menurut kita, A ini bisa saja ditakdirkan menjadi orang kaya. A tidak mungkin kebetulan menjadi orang kaya, karena dilihat dari rekam jejaknya, dia memang pekerja keras. Mulai bekerja sebagai seorang penyemir sepatu distasiun sejak kecil? Berjualan makanan ringan kepada para penumpang disana? Semua ia mulai dari nol. Setiap kejadian demi kejadian dilewati A hingga ia menjadi orang kaya yang kita kenal selama ini. Apa dia memang ditakdirkan menjadi orang kaya? Atau memang karena kerja kerasnya?
Coba bayangkan seperti ini. Ketika A muda, dia putus asa, bunuh diri, maka sekarang tidak akan ada A si orang kaya nomor satu didunia. Apa iya dia memang ditakdirkan menjadi orang kaya? Bisa jadi dia kebetulan saja pekerja keras, makanya sekarang punya harta banyak. Dia kebetulan bekerja sebagai penyemir sepatu. Dia kebetulan bekerja sebagai penjual makanan ringan. Dan pada akhirnya kebetulan-kebetulan itu yang membawanya pada masa sekarang. Bagaimana? Setuju?
[/quote]