Mengulik Pekerjaan Seorang Medical Representative
Mengulik Pekerjaan Seorang Medical Representative | Profesi seorang medical representative saat ini memang cukup menjanjikan. Pasalnya di era pandemic saat ini hal-hal yang terkait dengan kesehatan sangat dibutuhkan bagi kebanyakan orang.
Kalau kamu tertarik dengan pekerjaan ini, yuk kita sama-sama mengulik pekerjaan seorang medical Representative terkait dengan pekerjaan, tugas, dan gajinya.
A. Deskripsi Pekerjaan
Pekerjaan Medical Representative dapat dikatakan sebagai wakil dari perusahaan untuk merepresentasikan sebuah produk dari perusahaan tersebut.
Produk yang ditawarkannya sendiri adalah jenis obat yang memang tidak dijual secara bebas di pasaran. Cirinya ialah produk tersebut memiliki tanda khusus yakni Red Dot atau lingkaran merah yang artinya penggunaannya harus dengan pengawasan dokter.
Ratusan perusahaan farmasi yang ada di Indonesia ini sudah tentu memiliki jumlah Medical Representative yang banyak pula.
Sehingga, peluang untuk pekerjaan ini pun juga terbuka lebar. Namun sayangnya, peluang yang cukup banyak di bidang ini berbanding lurus juga dengan tingkat turn over yang cukup tinggi.
Banyak pekerjaan Medical Representative (MedReps) yang akhirnya memilih resign karena tidak sanggup menjalani berbagai tantangan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.
Tantangan yang cukup besar dari pekerjaan ini adalah meyakinkan seorang klien untuk tertarik dan akhirnya memilih untuk membeli obat yang ditawarkan.
B. Tugas Medical Representative
Sebelum mengulik pekerjaan seorang medical representative ini, ada baiknya kamu tahu dulu tentang tugas tugasnya. Salah satunya adalah memberi penjelasan seputar product knowledge dan mempromosikan produk tersebut secara profesional pada kliennya.
Pengetahuan tentang product knowledge yang berupa, fungsi dan efek samping obat, dan harga akan membantu saat menjelaskan informasi tersebut pada klien.
Dari Medical Representative inilah perusahaan dapat mengerti kebutuhan klien mengenai produk-produk medis apa saja yang dibutuhkan.
Setelah mereka mengemukakan kebutuhan akan produk medis, diharapkan informasi ini akan berlanjut pada sikap perusahaan untuk meneruskan ke proses produksi, hingga akhirnya dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Selain itu, pekerjaan satu ini juga memiliki istilah prescriber dan detailer yang mana mereka harus paham dan mampu menjelaskan secara detail produk yang akan ditawarkan pada customernya.
Dengan kita mengulik pekerjaan di bidang ini kita dapat mengetahui poin apa saja yang dikerjakan seorang Medical Representative, yang siapa tau membuat kamu lebih tertarik untuk mencoba profesi ini.
Baca juga: Pengaruh Divisi HRD untuk Menciptakan Efektivitas Perusahaan
C. Apa Saja Hal yang Dilakukan Oleh Medical Representative?
1. Pengetahuan Seputar Medis
Untuk kamu yang sebelumnya memang menimba ilmu di bidang kesehatan tentu tidak akan asing dengan istilah-istilah medis.
Namun, untuk beberapa orang yang baru dalam bidang kesehatan apalagi untuk pertama kalinya mencoba profesi sebagai MedRep mungkin akan banyak kosakata terkait medis yang harus dipelajari.
Seorang MedReps diwajibkan memahami obat-obatan beserta efek sampingnya, perlengkapan medis dan juga pengetahuan dari produk itu sendiri yang biasanya berupa komposisi, kegunaan, harga dan lainnya.
Maka dari itu perlu diperhatikan sebelum melakukan presentasi diharapkan untuk mempelajari secara detail seputar informasi produk.
2. Kemampuan Promosi
Komunikasi yang baik adalah kunci dari seorang Medical Representative untuk menarik minat membeli dari klien.
Mereka dituntut menguasai product knowledge agar dapat mempersuasi klien untuk cenderung memilih produknya dengan segudang manfaat yang ditawarkan, dibanding memutuskan untuk membeli produk dari kompetitornya.
Pada saat presentasi poin-poin yang harus dilakukan diantaranya berupa suguhan katalog produk yang menarik bagi konsumen, gambar yang eye-catching.
Tidak hanya itu saja, bahkan tampilan power point atau sejenis slide show lainnya yang komunikatif dan tidak membosankan juga perlu dipersiapkan,
Cara agar seorang sales marketing lebih dihargai oleh seorang klien adalah dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dan dilandasi dengan sikap yang profesional serta menguasai secara maksimal produk yang akan ditawarkan.
Pun, ketika menyampaikan keunggulan produknya tidak lantas menjelek-jelekkan secara berlebihan produk milik kompetitor.
3. Mengunjungi Target Klien Secara Rutin
Dalam memenuhi target yang diberikan sebuah perusahaan, biasanya MedReps memiliki tugas harian berupa sales call dan kunjungan klinik/dokter.
Standar atau rata-rata dari setiap perusahaan saat memberikan jadwal kunjungan ialah 10 dokter per harinya atau bahkan bisa lebih tergantung dengan regulasi tiap-tiap perusahaan.
Dengan mengunjungi target klien secara rutin diharapkan mampu meningkatkan brand awareness dokter/klinik terhadap produk yang dipromosikannya.
Sehingga akhirnya antara klien dan sales menemukan kata sepakat untuk mengadakan closing deals atau tanda tangan kontrak.
4. Analisa Target Pasar
Hal pertama yang cukup krusial ialah menganalisa target pelanggan dan potensi apa yang dimiliki. Selanjutnya, mengumpulkan data penjualan yang sudah ada sebelumnya sesuai dengan pembagian tiap teritori.
Terakhir adalah menargetkan wilayah mana saja yang memiliki prospek dan penjualan yang baik untuk dapat digunakan oleh MedReps sebagai klien prioritas utama yang akan segera diberikan presentasi produk.
Pembagian wilayah kerja ini dilakukan dengan tujuan agar proses mempromosikan produk tersebut tidak akan saling bentrok dengan sesama MedReps lainnya.
Selain itu, agar nantinya data yang didapat per wilayah itu juga dapat dipergunakan sebagai alat ukur keberhasilan kerja.
5. Membangun Keterikatan dengan Klien
Profesi ini harus mengupayakan penjualan produk dengan jangka panjang dan membuat klien tidak beralih pada produk competitor.
Untuk menjaga kepercayaan klien pada produk, adapun caranya adalah dengan menyampaikan semua manfaat ataupun efek samping dari suatu produk atas dasar kejujuran.
Hal yang tak kalah penting selanjutnya adalah selalu menjaga komunikasi dengan konsumennya. Oleh karena itu, jika anda ingin terjun di pekerjaan satu ini, maka kemampuan komunikasi menjadi sangat penting.
Bukan hanya sekedar banyak bicara namun harus cerdas dalam menyampaikan pesan pada klien
6. Menyusun Laporan
Tugas lain dari seseorang yang menggeluti pekerjaan di bidang ini adalah menyusun laporan hasil pekerjaannya yang nantinya wajib diserahkan pada atasan.
Laporan secara rutin berisikan rencana kunjungan, merekap hasil kunjungan dari bulan sebelumnya, evaluasi kunjungan, aktifitas competitor, dan menghitung hasil dari penjualan produk di bulan sebelumnya yang telah diberikan oleh distributor untuk setiap outletnya.
Setelah mengulik pekerjaan sebagai seorang Medical Representative dapat diambil kesimpulan bahwa profesi ini membutuhkan sosok individu yang percaya diri, pandai berkomunikasi secara dua arah, kreatif, dan juga inovatif. Jika kamu termasuk salah satunya, menjalani karir di bidang ini akan sangat cocok dan menyenangkan buat kamu.
Baca juga: Cara mencari kerja untuk umur 40 Tahun
D. Gaji Medical Representative
Selain mendapatkan gaji pokok, tunjangan juga akan diberikan oleh pihak perusahaan. Tunjangan tersebut berupa uang makan, transportasi, uang subsidi pembelian gadget (laptop atau tablet), akomodasi dan transportasi apabila dibutuhkan untuk perjalanan luar kota, pulsa handphone, bahkan sampai make-up dan juga kebutuhan pakaian penunjang.
Bahkan jika mampu mencapai target penjualan yang sudah digagas oleh perusahaan, maka dari pihak perusahaan pun akan memberikan sejumlah intensif sebagai penghargaan atas kerja keras yang diperhitungkan setiap bulan, triwulan, semester, dan tahunan.
Insentif ini bisa dalam bentuk uang, voucher berbelanja, bahkan tiket liburan ke luar negeri.
Demikian gambaran singkat mengenai seluk beluk pekerjaan seorang Medical Representative dalam perusahaan farmasi. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat dan juga berguna untuk jenjang karir ke depan.
Terutama bagi kamu yang memang berkeinginan untuk melamar kerja dan terjun dalam bidang industri medis ini.